Assalamualaikum wr.wb...
Apa sih itu Routing ?
Routing adalah pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.
Terus OSPF ?
ospf adalah suatu jenis routing interior.
Nah ini contoh sederhananya,
// Langkah-langkahnya :
1. Sediakan 2 Router, 1 Switch, dan 3 PC (untuk Client)
2. - Gunakan Kabel Straight (untuk Router ke Switch) dan (untuk Switch ke PC)
- Gunakan Kabel Serial DCE (Timer) untuk menghubungkan Router (SERVER1) dan Router (SERVER 2).
3. Kita masuk ke Mode CLI di ROUTER SERVER 2
untuk buat IP ADDRESS, dan DHCP.
Fungsinya DHCP, itu bertujuan untuk mempermudah Client (PC) untuk meminta alamat IP dalam mengakses ke server atau melakukan mengelola data.
Catatan : kita buat DHCP di interface Fastethernet.
// SERVER 2
- no
- enable
- configure
- int f0/0 // kita masuk ke interface Fastethernet, dengan
- ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
- no shut // untuk mengaktifkan
Langkah selanjutnya kita langsung buat DHCP, tanpa harus pindah ke interface lain.
- ip dhcp pool server // untuk yang saya beri tanda merah, hanya sekedar memberi nama pada konfigurasi DHCP..
- network 192.168.10.0 255.255.255.0
- default-router 192.168.10.1
- exit // tidak perlu no shut, untuk pengaktifkannya, langsung keluar saja.
Setelah selesai syntax untuk pengaturan DHCP, sekarang kita request di PC client..
1.Klik 2 kali PC Client, Pilih Tab Page "DESKTOP"..dan pilih IP address..selanjutnya kita pilih DHCP, maka akan secara otomatis "Request IP Address".
dan..JREEEEENNGGGGG !!!
IP muncul, dst...
Lakukan ke semua PC Client, untuk Request IP.
Setelah itu kembali ke Desain Cisco, kita lakukan Test "Ping", bisa dari symbol pesan sebelah kiri, atau hanya dengan keyboard "P"...
biasanya membutuhkan 2 kali pengiriman (ping) dari Router ke Client1...
Alhamdulillah, semoga yang lain juga berhasil.
4. Selanjutnya kita beri IP ke setiap Router, dan disini kita memiliki 2 Router, sebelumnya kita hubungkan dulu dengan Kabel Serial DCE (Timer Version).
yang dibawah ini kita buat dulu atau pasang port serial, karena port ini buka bawaan default dari router seperti FastEthernet.
- Sebelum kita menambahkan Port Serial, kita matikan dulu "OFF" ditombol yang saya beri lingkaran merah, sampai tidak berwarna hijau,,karena warna hijau menandakan kondisi "ON".
- Setelah itu, Pada Physical kita klik "WIC-1T", dan klik dan geser ke sebelah kanan, untuk perbandingan 2 port yang masih kosong..
Sebelah kiri (Serial0/1/0) dan untuk sebelah kanan (Serial0/0/0)..
- Untuk Router 2, sama seperti panduan diatas, tetapi saya hanya menggunakan Serial0/1/0 yang sebelah kiri...
Nah..sekarang baru kita bisa menghubungkan 2 Router, dengan Kabel Serial DCE.
// ingat, kita lakukan perintah diatas untuk kedua routernya.
Apa sih itu Routing ?
Routing adalah pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.
Terus OSPF ?
ospf adalah suatu jenis routing interior.
Nah ini contoh sederhananya,
// Langkah-langkahnya :
1. Sediakan 2 Router, 1 Switch, dan 3 PC (untuk Client)
2. - Gunakan Kabel Straight (untuk Router ke Switch) dan (untuk Switch ke PC)
- Gunakan Kabel Serial DCE (Timer) untuk menghubungkan Router (SERVER1) dan Router (SERVER 2).
3. Kita masuk ke Mode CLI di ROUTER SERVER 2
untuk buat IP ADDRESS, dan DHCP.
Fungsinya DHCP, itu bertujuan untuk mempermudah Client (PC) untuk meminta alamat IP dalam mengakses ke server atau melakukan mengelola data.
Catatan : kita buat DHCP di interface Fastethernet.
// SERVER 2
- no
- enable
- configure
- int f0/0 // kita masuk ke interface Fastethernet, dengan
- ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
- no shut // untuk mengaktifkan
Langkah selanjutnya kita langsung buat DHCP, tanpa harus pindah ke interface lain.
- ip dhcp pool server // untuk yang saya beri tanda merah, hanya sekedar memberi nama pada konfigurasi DHCP..
- network 192.168.10.0 255.255.255.0
- default-router 192.168.10.1
- exit // tidak perlu no shut, untuk pengaktifkannya, langsung keluar saja.
Setelah selesai syntax untuk pengaturan DHCP, sekarang kita request di PC client..
1.Klik 2 kali PC Client, Pilih Tab Page "DESKTOP"..dan pilih IP address..selanjutnya kita pilih DHCP, maka akan secara otomatis "Request IP Address".
dan..JREEEEENNGGGGG !!!
IP muncul, dst...
Lakukan ke semua PC Client, untuk Request IP.
Setelah itu kembali ke Desain Cisco, kita lakukan Test "Ping", bisa dari symbol pesan sebelah kiri, atau hanya dengan keyboard "P"...
biasanya membutuhkan 2 kali pengiriman (ping) dari Router ke Client1...
Alhamdulillah, semoga yang lain juga berhasil.
4. Selanjutnya kita beri IP ke setiap Router, dan disini kita memiliki 2 Router, sebelumnya kita hubungkan dulu dengan Kabel Serial DCE (Timer Version).
yang dibawah ini kita buat dulu atau pasang port serial, karena port ini buka bawaan default dari router seperti FastEthernet.
- Sebelum kita menambahkan Port Serial, kita matikan dulu "OFF" ditombol yang saya beri lingkaran merah, sampai tidak berwarna hijau,,karena warna hijau menandakan kondisi "ON".
- Setelah itu, Pada Physical kita klik "WIC-1T", dan klik dan geser ke sebelah kanan, untuk perbandingan 2 port yang masih kosong..
Sebelah kiri (Serial0/1/0) dan untuk sebelah kanan (Serial0/0/0)..
Gambar Router 1
Gambar Router 2
Nah..sekarang baru kita bisa menghubungkan 2 Router, dengan Kabel Serial DCE.
5. Seperti kata saya kita berikan alamat IP untuk kedua router tersebut, dengan menggunakan network (10.10.10.x), yang saya beri tanda "x" anggap saja sebagai host.
a. Router Server 1 (Sebelah Kiri)
- no
- enable
- configure
- interface se0/1/0
- ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
- clock rate 1200
- exit // selesai
b. pindah ke Router Server 2 (Sebelah kanan, yang tadi kita beri DHCP pada FastEthernet).
- no
- enable
- configure
- interface se0/0/0
- ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
- clock rate 1200
- exit // selesai
...
Insyaallah semua sudah berwarna hijau..dalam koneksi kabelnya...
Dan langkah terakhir kita beri syntax untuk Routing OSPF.
Konsepnya sih, kita menggunakan network untuk saling terhubung.
kan tadi kita buat, ada FASTETHERNET0/0, SERIAL0/0/0, SERIAL0/1/0.
- ingat perintah pada Setting DHCP di Fa0/0 (network 192.168.10.0 255.255.255.0)
- dan (ip address 10.10.10.1 255.255.255.0) pada ROUTER SERVER 1, dan (ip address 10.10.10.2 255.255.255.0) pada ROUTER SERVER 2.
yang saya beri tanda merah akan kita gunakan sebagai Network pada OSPF.
dan yang terpenting kita lakukan perintah dibawah ini untuk kedua ROUTER SERVER.
(dalam kondisi - config )
- router ospf 10
- network 192.168.10.0 0.0.0.0 area 120
- network 10.10.10.1 0.0.0.0 area 120
- network 10.10.10.2 0.0.0.0 area 120
// ingat, kita lakukan perintah diatas untuk kedua routernya.
Catatan :
untuk menghapus, kita exit dan kembali ke "config".
dan ketikan perintah :
- no router ospf 10
untuk testingnya, kita lakukan semua PING ke ROUTER SERVER 1, ke Client''nya. atau sebaliknya...
TERIMAKASIH atas partisipasinya.
#ERU
0 comments:
Posting Komentar